Meminjamkan Kebahagiaan

Salah satu hal yang membuat saya iri adalah orang yang tau apa yang dia mau, dia bisa melakukannya, dia bahagia, dan dia bertanggung jawab dengan itu.

Mungkin kita sering pengen banget ngelakuin sesuatu tapi kita nggak bisa ngelakuin itu. Entah karena takut sama tanggapan orang atau mungkin kita ngga bisa ngelakuin itu karena kita memilih melakukan hal lain untuk kebahagiaan orang lain. 

Mengorbankan kebahagiaan sendiri untuk kebahagiaan orang lain menurut saya adalah meminjamkan kebahagiaan. Sama seperti barang, suatu saat yang kita pinjamkan akan kembali. Paling tidak saat ini kita membahagiakan orang lain, namun suatu saat biar Tuhan yang mengembalikan kebahagiaan itu. Karena sebenernya cuma Tuhan yang tau kebahagiaan macam apa yang pantas kita dapatkan dan kapan kebahagiaan itu dapat kita rasakan.



No comments:

Post a Comment