Walau saya perempuan, kadang saya sebel sama beberapa tabiat perempuan.
Salah satunya mengeluh kalau usia mereka sudah banyak.
Jadi, hari ini saya resmi menjadi 20 tahun. Yeay!
Awalnya agak ngeri, karena angka depan yang awalnya 1 berubah jadi 2.
Dan banyak yang suka komentar "Aduh nggak mau 20 tahun." "Ih udah 20 tahun ya? Aku dong masih muda."
KALO UDAH 20 TERUS KENAPA?
DOSA?
yha.
Kayaknya mengeluhkan hal yang sebenernya nggak perlu dikeluhkan.
Saya malah bersyukur, Tuhan masih kasih kesempatan saya hidup bahagia dengan keluarga, teman, tempat belajar, tempat tinggal, dan oksigen yang luar biasa menyenangkan.
Masih dikasih badan komplit, masih dipercaya banyak orang, masih bisa (mungkin) menyenangkan banyak orang, dan (semoga) masih bermanfaat bagi sesama.
Yang saya keluhkan malah saya sudah 20 tahun, tapi kayaknya belum menghasilkan apa-apa.
Nha itu silakan ngeluh dan sedih--asal bisa membangun sih.
Ngomong-ngomong 20 tahun... tahun ini berbeda.
Setiap tahun deng.
Mungkin ini ulang tahun pertama yang begitu bangun tidur saya nggak ingat, yang saya nggak begitu merhatiin, karena pikiran udah habis untuk yang lain :"
Dan yang lucu, setiap tahun itu berbeda (2).
Yang tahun lalu ulang tahun di mana, sekarang di mana.
Yang taun lalu dapet kado apa, sekarang dapetnya apa.
Yang tahun lalu belum kenal, sekarang ngucapin.
Yang tahun lalu ngucapin, sekarang nggak.
Cuma masih nunggu sebuah kalimat,
"I know it's kinda late, but happy birthday."
Bukan, bukan dari The Click Five.
Ps. Oh ya, mau nulis penggalan puisi dari Ayah saya yang cukup membuat heboh
"Met ultah Bianglala. Teruslah berlari mengejar kepastian."
Baday.
No comments:
Post a Comment