--
Rasanya seperti si ujung lidah
Untuk sekedar menyapamu keberanianku belum penuh
Sampai pada akhirnya kamu berlalu
Berlalu dan jauh
Semakin jauh
Hingga kedua mataku tak mampu menangkap bayangmu
Dan di saat itu baru keberanianku penuh.
Namun semua sudah terlambat.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment